Kalurahan Sumberagung

Potensi Wilayah Kalurahan Sumberagung meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  1. Kondisi Sosial Budaya :

Kondisi sosial masyarakat di Kalurahan Sumberagung cukup baik. Sebagian besar warga masyarakat di wilayah Kalurahan Sumberagung sering menyelenggarakan kegiatan sosial diantaranya; gotong-royong, terbentuknya kelompok dasawisma, kelompok pertanian, kelompok peternakan, kelompok kesenian, kelompok keagaman. Mata Pencaharian penduduk Kalurahan Sumberagung sebagian besar adalah Petani, Buruh Tani, Swasta, PNS dan sebagian besar penduduknya beragama Islam.

Kebudayaan yang masih lestari di Kalurahan Sumberagung antara lain;

1. Kesenian Jathilan di Padukuhan Sawahan;
2. Kethoprak di Padukuhan Paten dan Kiyaran;
3. Wayang kulit di Padukuhan Pangkah;
4. Orkes melayu di Padukuhan Bulus Kulon;
5. Bregodo Keprajuritan di Padukuhan Turi dan Titang;
6. Seni Thek-Thek “Santi Sworo” di Padukuhan Nogosari;dan
7. Musik Religi dan Hadroh di 17 Padukuhan.

  2. Kondisi Ekonomi :

Keadaan ekonomi di Kalurahan Sumberagung Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul dapat mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan adanya peningkatan produksi masyarakat Kalurahan pada periode waktu tertentu. Peningkatan produksi diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam perekonomian terbuka, pertumbuhan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas perekonomian di wilayah tersebut, namun juga dipengaruhi oleh perekonomian global. Demikian halnya dengan perekonomian di Kalurahan Sumberagung, tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi penduduk Kalurahan Sumberagung namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti kondisi ekonomi Kabupaten, Provinsi, Nasional dan bahkan ekonomi global.

Sebagian besar wilayah Kalurahan Sumberagung digunakan untuk pertanian, sehingga mata pencaharian masyarakat Kalurahan Sumberagung sebagian besar adalah buruh tani dan buruh harian lepas.

Berdasarkan karakteristik sumber daya alamnya (SDA), wilayah Kalurahan Sumberagung dapat dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu:

  a. Kawasan Pertanian

Pertanian dapat diartikan suatu budidaya penanaman ke dalam suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Kalurahan Sumberagung mempunyai luas wilayah sebesar 635.2885 Ha dan luas lahan untuk sawah/ pertanian sebesar ± 354.1935 Ha artinya sebesar 55, 75 % Wilayah Kalurahan Sumberagung untuk lahan Pertanian. Kalurahan Sumberagung merupakan wilayah yang potensial dalam hal budidaya pertanian karena pengairan yang cukup memadai, didukung pendampingan PPL tani dan UPT Pembenihan yang terletak di Kalurahan Sumberagung. Banyak petani yang bermitra dengan UPT pembenian dengan tujuan agar hasil penjualan pertanian mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan benih yang dikelola oleh UPT dapat untuk mencukupi kegiatan pertanian di wilayah Kalurahan Sumberagung dan sekitarnya. Rata – rata produktivitas padi per 10 m² adalah 8 Kg gabah pungut kering.

  b. Kawasan Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Banyak warga Kalurahan Sumberagung yang mempunyai usaha di bidang perikanan baik secara individu maupun kelompok. Faktor pendukung perikanan di Kalurahan Sumberagung cepat berkembang karena adanya Pasar ikan yang terletak di Pedukuhan Ngentak, Kantor Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Padukuhan Ngentak, Laboratorium Perikanan dan Kelautan yang terletak di Padukuhan Kertan. Hampir semua padukuhan di Kalurahan Sumberagung mempunyai Kelompok usaha di Bidang Perikanan, adapun wilayah atau pedukuhan yang banyak melakukan budidaya perikanan yaitu Padukuhan Ngentak, Bungas, Medelan, Beji, Kertan, Bulus Kulon dan Manggung.

  c. Wilayah Industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.

Banyak warga Kalurahan Sumberagung yang juga bekerja di bidang industri baik sebagai pekerjaan pokok ataupun sampingan. Beberapa pedukuhan yang di wilayahnya terdapat industri di antaranya:

1) Padukuhan Nogosari dan Padukuhan Turi
    Terdapat industri pengolahan sampah yang mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis, antara lain: tas, dompet, hiasan dinding dll. Seiring perkembangan dibangun Tempat Pengelolaan Sampah Sementara yaitu TPS3R.

2) Padukuhan Bungas
    Terdapat industri pengolahan batu alam yang mengolah batu alam menjadi barang bernilai seni.

3) Padukuhan Manggung
    Terdapat sentra anyaman dengan bahan baku dari bambu antara lain: kepang, tambir, tampah, kursi dll.

4) Padukuhan Beji
   Tterdapat pengrajin pembuatan boks dari kertas karton yang dijadikan beraneka ragam barang seperti: boks tisu, tas. Selain itu juga sebagai sentra penghasil lempeng.

5) Padukuhan Medelan
    Terdapat industri rumah tangga pembuatan tempe kedelai dan keripik tempe.

6) Padukuhan Sawahan dan Ngentak
    Terdapat industri pembuatan pancing.

Dan masih banyak lagi masyarakat yang mempunyai kegiatan industri sebagai tambahan penghasilan karena seiring perkembangan teknologi lebih terbuka peluang promosi/pemasaran hasil produksi dengan media online baik secara mandiri ataupun dengan dukungan dari Pemerintah Kalurahan lewat Sistem Informasi Desa (SID).

  d. Wilayah Pabrik

Pabrik adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain, sehingga mendapatkan nilai tambah. Kalurahan Sumberagung dipandang sebagai wilayah strategis sehingga banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usaha di wilayah Kalurahan Sumberagung. Adapun Pabrik yang berdiri di Kalurahan Sumberagung adalah:

1) KOOC Kreasi di Beji
    PT KOOC Kreasi merupakan perusahaan export di Bidang furniture.

2) CV. Karya Wahana Sentosa di Bungas
    Karya Wahana Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang Furniture & Home Accessories. CV. Karya Wahana Sentosa menyediakan design dan memproduksi berbagai macam furniture untuk kamar hotel, receptionist, furniture resort, publik area,  dan furniture ekspor. 

3) PT. Aliet Green di Sawahan
    Aliet Green adalah perusahan yang mengolah bahan mentah, bahan baku menjadi makanan alami dan organik dari hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan.

4. CV. Jati Lestari di Nogosari
    Jati Lestari adalah perusahan yang bergerak di bidang pengolahan kayu, gudang dan kios.

Adanya pabrik-pabrik diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat antara lain:

• kesempatan kerja;
• peningkatan keterampilan; dan
• CSR pabrik.

Namun perlu juga diwaspadai dampak negatifnya antara lain:

• limbah
• polusi; dan
• ketertiban